Membuat Kompos Sederhana

Selain untuk memanfaatkan limbah serta mengurangi sampah organik dari dapur, kompos yang dibuat ini akan digunakan sebagai media tanam siap pakai untuk tanaman sukulen.

Wadah
Memakai baskom dan sangku nasi (karena berlubang, bagian dalam dilapisi kertas dus).

Wadah sangku setelah dipakai:

Proses pembuatan 
Secara aerob (membutuhkan oksigen). Wadah tidak ditutup supaya ada sirkulasi udara, disimpan di tempat teduh, tidak kena paparan sinar matahari langsung dan tidak kehujanan. Suhu lingkungan saat itu di 20°C (pagi/malam) dan 28°C (siang).

Aktivator
Memakai mikroorganisme lokal (MOL) buah sayur untuk membantu mempercepat pelapukan bahan organik. MOL dilarutkan dengan air.


Bahan coklat
Menggunakan daun kering yang dipotong kecil, sekam bakar, pupuk kandang halus dari kotoran domba, dan tanah.

Bahan hijau
Berasal dari bagian buah dan sayur segar yang tidak dimakan, nasi sisa, dan tempe yang tidak dimasak. Limbah buah, sayur, tempe dicacah jadi potongan kecil, untuk nasi tetap bentuk utuh.

Pemakaian bahan
Tidak ditimbang secara khusus, hanya dikira-kira. Perbandingan bahan coklat dan hijau kurang lebih mendekati 2 : 1.

Pengadukan
7 hari setelah pengomposan berjalan, kompos diaduk (dibongkar) untuk membalikkan kompos agar oksigen bisa masuk ke seluruh bagian. 

Kompos_A
18/03-08/04 (22 hari).

Bahan hijau
L1: batang bayam, batang kangkung, batang pakcoy, daun pisang, kulit bawang, kulit jeruk, kulit pepaya, kulit pisang, labu.

Bahan coklat
BC1: sekam bakar.
BC2: campuran tanah dan daun kering, semprotkan sedikit air untuk membasahi, lalu diaduk.

Tahapan
1. Persiapan wadah.
2. Lapisan BC1.

3. Lapisan BC2.

4. Lapisan L1, taburkan pupuk kandang halus, semprotkan MOL.

5. Lapisan BC2, semprotkan MOL.

Hari ke-19
Setelah diaduk, kompos terlihat masih agak basah. Untuk itu dilakukan penambahan tanah sebagai bahan coklat, lalu diaduk kembali hingga tercampur rata. Dengan adanya penambahan tanah tersebut, perbandingan bahan coklat dan hijau mendekati 3 : 1.

Hari ke-25
Kompos_A kami anggap sudah matang. Kompos berwarna coklat kehitaman, tercium aroma tanah, teksturnya seperti remah. Kompos diaduk, dibiarkan kering angin selama 2 hari.

Kompos_B
09-17/03 (9 hari)

Bahan hijau
L2: batang bayam, batang seledri, kulit pepaya, kulit pisang.

Bahan coklat
BC3: campuran pasir, sekam bakar, pupuk kandang halus dengan perbandingan 2 : 2 : 1 bagian.

Tahapan
1. Persiapan wadah.
2. Lapisan BC3.
3. Lapisan L2, taburkan pupuk kandang halus, semprotkan MOL.
4. Lapisan BC3, semprotkan MOL.

Hari ke-7
Kompos_B tidak basah, tidak berbau. Kompos diaduk, dibiarkan kering angin selama 2 hari. Kompos akan digunakan sebagai bahan coklat untuk kompos_C.

Kompos_C
18/03-05/04(19 hari).

Bahan hijau
L3: batang seledri, kulit pepaya, kulit pisang.
L4: nasi sisa, tempe.

Bahan coklat
- BC3.
- Kompos_B.

Tahapan
1. Persiapan wadah.
2. Lapisan BC3.
3. Lapisan L3, semprotkan MOL.
4. Lapisan kompos_B, semprotkan MOL.
5. Lapisan BC3, semprotkan MOL.
Hari ke-4
6. Lapisan L4,  semprotkan MOL.
7. Lapisan BC3, semprotkan MOL.

Hari ke-19
Kompos_C kami anggap sudah matang. Kompos berwarna coklat kehitaman, tercium aroma tanah, teksturnya seperti remah. Kompos diaduk, dibiarkan kering angin selama 2 hari.

Hasil
1. Kompos_A,B,C berhasil dibuat: warnanya coklat kehitaman, tercium aroma tanah, tekstur seperti remah (mudah pecah).

2. Volume kompos menyusut, ditandai dengan menurunnya permukaan kompos pada wadah.

3. Bahan lapisan paling bawah kompos_A,B,C terlihat sedikit basah. Ini menunjukkan bahwa selama proses pembuatan kompos dihasilkan air.

4. Kompos_A:
Hari ke-14 tekstur masih basah, limbah daun pisang masih berwarna hijau, tercium aroma jeruk (ada limbah kulit jeruk).

Hari ke-19 tekstur masih basah, limbah daun pisang sudah berwarna hitam, aroma jeruk hilang.

Hari ke-22, kompos tidak basah, warna coklat kehitaman, tekstur seperti remah.

Hari ke-25, warna coklat kehitaman, tercium aroma tanah segar, tekstur seperti remah mudah hancur saat dikepal.

5. Kompos_C:
Hari ke-14 tempe masih belum terurai sempurna, warna coklat kehitaman, tidak tercium bau.

Hari ke-22, warna coklat kehitaman, tercium aroma tanah segar, tekstur seperti remah.

Alhamdulillah, semoga bermanfaat.

Postingan Populer