Tusukan Dasar dalam Merajut

Membuat simpul awal menjadi langkah pertama dalam merajut, beberapa tusukan dasar yang banyak dipakai antara lain: tusuk rantai (chain), tusuk tunggal (single crochet), tusuk sisip (slip stitch), tusuk setengah ganda (half double crochet), tusuk ganda (double crochet), dan tusuk tripel (treble crochet).

Dalam pola rajutan, setiap jenis tusukan dasar ini mempunyai singkatan tersendiri, yakni: ch (rantai), sc (tusuk tungga), sl st (tusuk sisip), hdc (tusuk setengah ganda), dc (tusuk ganda), tc (tusuk tripel).

Selain jenis tusukan dasar tersebut diatas, dikenal juga berbagai jenis tusukan lainnya, namun dengan menggunakan tusukan dasar sekalipun, rajutan tetap dapat dibuat, dan hasilnya tetap menarik.

Saat merajut, bebas memilih jenis tusukan dasar mana yang akan dipakai, hasil rajutan dengan tusuk tunggal terlihat rapat sehingga banyak digunakan dalam kreasi boneka rajut (amigurumi), sementara dari tinggi rajutan, tusuk setengah ganda lebih tinggi dari tusuk tunggal, tusuk ganda lebih tinggi dari tusuk setengah ganda, dan tusuk tripel lebih tinggi dari tusuk ganda.