Jahitan Hias Sederhana untuk Menyulam
Dikenal beragam jenis jahitan hias yang digunakan dalam menyulam, namun dengan jahitan sederhana sekalipun, hasil sulaman tetap menarik:
Jahitan jelujur (running stitch), jahitan benang dimulai dengan menusukkan jarum dari arah kanan ke kiri (atau sebaliknya) secara terus menerus. Jarak antar tusukan dapat dibuat sama secara terus menerus atau dibuat tidak beraturan.
Hiasan bunga dengan jahitan lurus, jahitan benang lurus, panjang jahitan sesuai keinginan.
Jahitan rantai (chain stitch), jahitan rantai terlihat seperti kumpulan putaran yang tersusun rapih membentuk rangkaian rantai.
Bentuk bunga dengan jahitan rantai.
Jahitan bentuk batang (stem stitch). Jahitan benang rapat, sulaman bentuk batang dapat memakai tusukan ini.
Tusuk hias zig zag (feather stitch). Jahitan benang terlihat zig zag membentuk seperti huruf V.
Jahitan silang, Jahitan yang menyilang seperti deretan huruf X.
Jahitan balik (back stitch) atau jahitan tikam jejak, jahitan tusuk balik akan menghasilkan jahitan yang kuat.
Jahitan cambuk (catch stitch) atau jahitan flanel, jahitan yang menyerupai deretan huruf X dengan jahitan pendek dan panjang yang tersusun rapi.
Jahitan selimut (blanket stitch) atau jahitan festoon, jahitan ini banyak digunakan dalam kerajinan dengan kain flanel.