Membuat Kompos Sederhana (Tulisan ke-3)


Awalnya kompos ini dibuat tanpa tanah atau pasir sebagai bahan coklat. Setelah 5 hari nampaknya berjalan baik, terlihat kompos berwarna coklat kehitaman, tidak tercium bau bahkan aromanya seperti daun lapuk, dan bahan hijau banyak yang sudah terurai. Tetapi karena teksturnya agak basah, akhirnya bahan coklat ditambahkan lagi.

Wadah
Memakai baskom plastik.

Di tengah baskom dipasang pipa paralon yang berlubang supaya ada aliran udara yang masuk kedalam kompos.

Proses pembuatan
Secara aerob. Wadah disimpan di udara terbuka, tidak kena paparan sinar matahari langsung. Kali ini benar-benar dijaga agar pengalaman sebelumnya 'wadah kehujanan hingga kompos basah dan berbau seperti sampah busuk' tidak terulang.

Aktivator
Memakai mikroorganisme lokal (MOL) buah sayur. Kalau dalam uji coba sebelumnya MOL dilarutkan air, pada uji coba ini dilarutkan dengan air cucian beras dan larutan gula pasir sebagai sumber nutrisi (karbohidrat dan glukosa) untuk mikroorganisme.

Bahan coklat
Memakai sekam mentah, sekam bakar, pupuk kandang halus dari kotoran domba, dan daun jambu kering yang sudah dihancurkan menjadi remah. Hari ke-5 baru ditambahkan bahan coklat lagi.

Bahan hijau
Berasal dari limbah dapur yakni bagian buah dan sayur yang tidak dimakan seperti batang & daun bayam, kulit pepaya, kulit pisang, kulit wortel.

Persiapan
02/04 sore
1. Persiapan baskom dan pipa paralon berlubang.

2. Membuat air cucian beras (air cucian pertama) dan larutan gula pasir.

3. MOL dilarutkan air cucian beras dan larutan gula pasir.

4. Membuat bahan coklat BC2 yakni campuran sekam mentah, sekam bakar, daun jambu kering 1 : 1 : 1 bagian, aduk merata. Semprotkan MOL hingga lembab, aduk kembali.

6. Bahan hijau dicacah jadi ukuran kecil. Semprotkan MOL hingga lembab, aduk merata.

Pembuatan
02/04 sore
1. Lapisan BC1, campuran sekam mentah dan sekam bakar 1 : 1 bagian.

2. Lapisan BC2.

3. Lapisan limbah.

4. Lapisan BC2.

5. Lapisan limbah.

6. Lapisan BC2.

7. Lapisan limbah.

8. Lapisan BC2.

05/04 (hari ke-3)
Permukaan kompos disemprot air untuk menjaga kelembaban.

07/04 (hari ke-5)
Tekstur kompos sedikit basah.

Untuk itu ditambahkan bahan coklat BC3 (campuran pasir, sekam bakar, pupuk kandang halus 2 : 1 : 1 bagian). 

1. Kompos diaduk.

2. Ambil kompos sedikit, tuang ke wadah lain, tambahkan BC3, aduk hingga tercampur rata.

3. Setelah tercampur, kompos dimasukan ke wadah baru.

4. Ulangi langkah 2-3 sampai kompos dalam wadah semula habis.

Hasil
11/05 (hari ke-10)

Kompos:
- warna coklat tua kehitaman.
- tidak berbau.
- tercium aroma daun lapuk.
- tekstur seperti remah.
- bahan hijau sudah terurai, yang belum terurai daun kering dan sekam mentah, tetapi warnanya sudah coklat kehitaman.

Kami anggap kompos matang, selanjutnya dibiarkan kering angin.

Alhamdulillah, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Populer