Bunga Tangkai dari Kain Flanel
Banyak kreasi kerajinan tangan yang dibuat dari kain flanel, misalnya membuat bungan mawar yang ditata dalam bentuk bunga tangkai atau buket bunga. Bagaimana membuatnya dan berapa biaya produksi bahannya, mari kita coba.
Download file PDF
BAHAN DAN ALAT
- Kain Flanel: bahan untuk membuat bunga, pilihan warna sesuai keinginan, umumnya dijual per meter atau yang sudah dipotong kecil ukuran 25x30cm.
- Kawat: bahan untuk tangkai bunga, pilihan diameter sesuai keinginan, ada yang dijual dalam bentuk sudah dililit dengan flower tape sehingga bisa langsung dipakai. Dalam contoh tulisan ini menggunakan kawat yang belum ditutup.
- Flower tape: bahan untuk menutup tangkai kawat yang belum terbungkus. Dalam contoh tulisan ini flower tape diganti dengan laken warna hijau.
- Pembungkus: bahan untuk membungkus bunga, misal menggunakan plastik mika, tissue paper, laken, kertas kalkir, kertas HVS berwarna, atau bahan lainnya. Warna dan ketebalan sesuai keinginan. Dalam contoh tulisan ini pembungkus luar memakai plastik mika dan laken sebagai pembungkus dalam, baik plastik mika maupun laken umumnya dijual per meter atau yang sudah dipotong ukuran kecil.
- Hiasan bagian luar: dapat menggunakan pita atau hiasan lainnya, namun bila dirasa sudah terlihat rapih dan cantik, tidak diberikan hiasan tidak mengapa.
- Penggaris & kapur baju: untuk menggambar pola pada kain flanel.
- Gunting: untuk memotong kain flanel, laken, dan pita.
- Lem cair: untuk merekatkan potongan kelopak bunga saat membuat bunga dan potongan daun pada bunga atau tangkai kawat. Tersedia berbagai merk dan volume per kemasan. Dalam contoh memakai Lem UHU. Bila menggunakan lem bakar diperlukan alat glue gun, namun ada juga yang tidak menggunakan alat tersebut, lem dicairkan dengan cara dibakar pada lilin.
- Double tape: untuk merekatkan laken sebagai pembungkus tangkai kawat, merekatkan laken pada plastik mika, dan merekatkan pita hiasan pada plastik mika.
- Soletip: untuk merekatkan tangkai kawat pada plastik mika dan merekatkan bagian ujung plastik mika setelah digulung.
CARA MEMBUAT
Langkah 1:
Buat pola bentuk persegi ukuran 2x3cm (A), 3x4cm (B), 4x4.5cm (C), dan 4x4cm (D) pada kain flanel, masing-masing 4 buah, gunting sesuai pola.
Langkah 2:
Gunting kain flanel yang sudah dipotong-potong membentuk kelopak bunga.
Langkah 3:
Siapkan tangkai kawat (±30cm), lem bagian bawah kelopak bunga A1, tempelkan pada ujung kawat bagian atas, lakukan langkah yang sama untuk kelopak bunga
A2-4. Ulangi untuk kelopak bunga B1-4, C1-C4, dan D1-4.
Langkah 4:
Buat pola bentuk daun pada kain flanel warna hijau sebanyak 3-4 buah, gunting sesuai pola. Tempelkan daun pada kawat dengan cara dilem.
Langkah 5:
Siapkan flower tape, lapisi tangkai kawat dengan flower tape. Bila tidak menggunakan flower tape, siapkan laken warna hijau ukuran 1x20cm, beri double tape pada bagian tengah dan kedua ujung laken, lilitkan pada tangkai kawat. Untuk variasi, daun dapat
ditempelkan juga pada bagian tangkai kawat.
Langkah 6:
Siapkan plastik mika sebagai pembungkus luar, bila memakai laken sebagai pembungkus dalam, beri double tape pada bagian kiri bawah plastik mika untuk menempelkan laken pada plastik mika. Letakkan tangkai kawat pada ujung kiri bawah, rekatkan dengan soletip (agar tangkai kawat tidak bergerak saat plastik mika digulung). Gulung plastik mika sehingga bunga terbungkus rapih (plastik mika bagian atas dapat dipotong atau tidak). Tempelkan pita pada plastik mika dengan double tape dan
ikatkan.
BIAYA PRODUKSI