Merajut untuk Pemula (bagian ke-3): Merajut dengan Tusuk Sisip dan Tusuk Ganda
Tusuk sisip (slip stitch) disingkat slst maupun tusuk ganda (double crochet) disingkat dc keduanya termasuk tusukan dasar dalam merajut.
Membuat tusuk sisip (slst)
Untuk ilustrasi gambar ini, rajutan dimulai dari simpul awal, kemudian 8 tusuk rantai (8 ch), selanjutnya diisi 7 tusuk sisip (7 slst):
- Masukkan hakpen ke lubang rantai ke-2 dari ujung (melewati 1 rantai).
- Kaitkan hakpen pada benang.
- Tarik benang masuk melewati kedua lingkaran. Sampai langkah ini sudah terbuat satu tusuk sisip (1 slst). Ulangi langkah yang sama untuk 6 slst lainnya.
Membuat tusuk ganda (dc)
Untuk ilustrasi gambar ini, rajutan dimulai dari simpul awal, kemudian 8 tusuk rantai (8 ch), selanjutnya diisi 5 tusuk ganda (5 dc):
- Kaitkan hakpen pada benang.
- Masukkan hakpen ke lubang rantai ke-4 dari ujung (melewati 3 rantai).
- Kaitkan hakpen pada benang.
- Tarik benang masuk ke lubang rantai, tampak 3 lingkaran pada batang hakpen.
- Kaitkan hakpen pada benang.
- Tarik benang masuk melewati 2 lingkaran, tampak 2 lingkaran pada batang hakpen.
- Kaitkan hakpen pada benang.
- Tarik benang masuk melewati kedua lingkaran di batang hakpen. Sampai langkah ini sudah terbuat satu tusuk ganda (1 dc). Ulangi langkah yang sama untuk 4 dc lainnya.
Membuat dua baris rajutan tusuk ganda (dc)
Dalam contoh gambar ini baris kesatu berjumlah 5 tusuk ganda (5 dc) sehingga total ada 5 lubang tusukan. Untuk merajut baris kedua tambah 3 tusuk rantai (3 ch) kemudian rajutan dibalik. Baris kedua dirajut di lubang tusukan 1 sampai 5 masing-masing 1 tusuk ganda (1 dc).
Pola ditulis:
B1 (baris ke-1): 5 dc (total 5 st), 3 ch, B (balik rajutan).
B2 (baris ke-2): 5 dc (total 5 st).
Berikut contoh rajutan sarung HP (lebar 9,5 cm tinggi 17 cm) yang akan dibuat menggunakan tusuk sisip dan tusuk ganda. Memakai benang polyester dengan hakpen nomor 4.
Tali pengait kancing
Ini bagian pertama yang dibuat karena akan dirajut bersamaan saat merajut bagian atas sarung.
B0: 2 ch.
Baca: baris ke-0: mulai dari simpul awal, buat 2 ch.
B1: sc, ch, B.
Baca: baris ke-1: buat 1 sc di rantai ke-2 dari ujung (melewati 1 rantai). Tambah 1 ch, balik rajutan.
B2: sc, ch, B.
Baca: baris ke-2: buat 1 sc. Tambah 1 ch, balik rajutan.
B3-B39: Ulangi B2.
Baca: baris ke-3 sampai baris ke-39: mengulangi pola di baris ke-2.
B40: sc, berhenti.
Baca: baris ke-40, buat 1 sc, rajutan berhenti.
Sarung bagian bawah
Dimulai dari tusuk rantai (ch) yang diisi dengan tusuk setengah ganda (hdc).
B0: 28 ch.
Baca: baris ke-0: mulai dari simpul awal, buat 28 ch.
B1: 26 hdc (total 26 st), 2 ch, B.
Baca: baris ke-1: buat 26 hdc mulai dari rantai ke-3 dari ujung melewati 2 rantai (total ada 26 lubang tusukan). Tambah 2 ch, balik rajutan.
Berikutnya merajut memutari baris ke-1, selanjutnya memakai istilah putaran.
P1: 2 hdc di st ke-1, 24 hdc, 2 hdc di st ke-26, 2 hdc di st ke-27, 24 hdc, 2 hdc di st ke-52 (total 56 st), slst, 3 ch, B.
Baca: putaran ke-1: buat 2 hdc di st ke-1, 24 hdc (hdc di st ke-2, hdc di st ke-3, terus sampai hdc di st ke-25), 2 hdc di st ke-26, 2 hdc di st ke-27, 24 hdc (hdc di st ke-28, hdc di st ke-29, terus sampai hdc di st ke-51), 2 hdc di st ke-52. Total ada 56 lubang tusukan (2 + 24 + 2 + 2 + 24 + 2). Buat tusuk sisip ke lubang hdc ke-1. Tambah 3 ch, balik rajutan.
Ilustrasi tusuk sisip di P1 (putaran ke-1):
Sarung ditinggikan
Dari bagian bawah (P1), rajutan ditinggikan memakai tusuk ganda (dc). Merajut dengan cara berputar.
P2: 56 dc (total 56 st), slst, 3 ch, B.
Baca: putaran ke-2: buat dc di st ke-1, dc di st ke-2, terus sampai dc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan). Buat tusuk sisip ke lubang dc ke-1. Tambah 3 ch, balik rajutan.
Mulai P3 (putaran ke-3) rajutan akan diberi motif.
P3: (4 dc di st ke-4) ulangi 13x (total 56 st), slst, 3 ch, B.
Baca: putaran ke-3: buat 4 dc di st ke-4 (st ke-1, 2, 3 dilewati/tidak diisi). Langkah ini diulangi sebanyak 13 kali. Total ada 56 lubang tusukan. Buat tusuk sisip ke lubang dc ke-1. Tambah 3 ch, balik rajutan.
P4-P22: Ulangi P3.
Baca: putaran ke-4 sampai putaran ke-22: mengulangi pola putaran ke-3.
Memasang tali pengait kancing
Tali dipasang dengan cara dirajut bersamaan saat merajut sarung di bagian atas.
P23: Ulangi P3. Tali pengait dirajut bersamaan, tali awal di st ke-12, tali akhir di st ke-16.
Baca: putaran ke-23: mengulangi pola putaran ke-3. Tali pengait dirajut bersamaan, tali awal di st ke-12, tali akhir di st ke-16.
Sarung bagian akhir
Memakai tusuk setengah ganda (hdc) dan tusuk tunggal (sc). Tusuk sisip (slst) dipakai dirajutan terakhir untuk menguatkan sehingga bagian atas rajutan rapat.
P24: 56 hdc (total 56 st), slst, ch, B.
Baca: putaran ke-24: buat hdc di st ke-1, hdc di st ke-2, terus sampai hdc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan), buat tusuk sisip ke lubang hdc ke-1. Tambah 1 ch, balik rajutan.
P25: 56 sc (total 56 st), slst, ch, B.
Baca: putaran ke-25: buat sc di st ke-1, sc di st ke-2, terus sampai sc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan), buat tusuk sisip ke lubang sc ke-1. Tambah 1 ch, balik rajutan.
P26: ulangi P25.
Baca: putaran ke-26: mengulangi pola di putaran ke-25.
P27: 56 slst, berhenti.
Baca: putaran ke-27: buat slst di st ke-1, slst di st ke-2, terus sampai slst di st ke-56. Rajutan berhenti. Potong benang agak panjang untuk memasang kancing.
Merapihkan rajutan
Selesai merajut, sisa benang tali pengait kancing dirapihkan dengan cara disisipkan kedalam rajutan menggunakan jarum strimin. Untuk memasang kancing memakai sisa benang dari rajutan sarung, setelah itu disisipkan kedalam rajutan.
Sarung HP warna abu
Tali pengait kancing
Ini bagian pertama yang dibuat karena akan dirajut bersamaan saat merajut bagian atas sarung. Pola rajutan sama dengan tali pengait sarung HP warna coklat.
B0: 2 ch.
B1: sc, ch, B.
B2: sc, ch, B.
B3-B39: Ulangi B2.
B40: sc, berhenti.
Sarung bagian bawah
Dimulai dari tusuk rantai (ch) yang diisi dengan tusuk tunggal (sc).
B0: 27 ch.
Baca: baris ke-0: mulai dari simpul awal, buat 27 ch.
B1: 26 sc (total 26 st), ch, B.
Baca: baris ke-1: buat 26 sc mulai dari rantai ke-2 dari ujung melewati 1 rantai (total ada 26 lubang tusukan). Tambah 1 ch, balik rajutan.
Berikutnya merajut memutari baris ke-1, selanjutnya memakai istilah putaran.
P1: 2 sc di st ke-1, 24 sc, 2 sc di st ke-26, 2 sc di st ke-27, 24 sc, 2 sc di st ke-52 (total 56 st), slst, 3 ch, B.
Baca: putaran ke-1: buat 2 sc di st ke-1, 24 sc (sc di st ke-2, sc di st ke-3, terus sampai sc di st ke-25), 2 sc di st ke-26, 2 sc di st ke-27, 24 sc (sc di st ke-28, sc di st ke-29, terus sampai sc di st ke-51), 2 sc di st ke-52. Total ada 56 lubang tusukan (2 + 24 + 2 + 2 + 24 + 2). Buat tusuk sisip ke lubang sc ke-1. Tambah 3 ch, balik rajutan.
Sarung ditinggikan
Dari bagian bawah (P1), rajutan ditinggikan memakai tusuk tunggal (sc) dan tusuk ganda (dc). Merajut dengan cara berputar.
P2: 56 dc (total 56 st), slst, 3 ch, B.
Baca: putaran ke-2: buat dc di st ke-1, dc di st ke-2, terus sampai dc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan). Buat tusuk sisip ke lubang dc ke-1. Tambah 3 ch, balik rajutan.
Mulai P3 (putaran ke-3) rajutan akan diberi motif.
P3: (sc, 3 ch) ulangi 13x (total 56 st), slst, 3 ch, B.
Baca: putaran ke-3: {buat sc di st ke-1, buat 3 ch (st ke-2,3,4 dilewati/tidak diisi)}. Langkah ini diulangi sebanyak 13 kali. Total ada 56 lubang tusukan. Buat tusuk sisip ke lubang ch ke-1. Tambah 3 ch, balik rajutan.
P4: (3 dc, ch) ulangi 13x (total 56 st), slst, ch, B.
Baca: putaran ke-4: {buat dc di st ke-1, dc di st ke-2, dc di st ke-3, ch (st ke-4 dilewati/tidak diisi)}. Langkah ini diulangi sebanyak 13 kali. Total ada 56 lubang tusukan. Buat tusuk sisip ke lubang dc ke-1. Tambah ch, balik rajutan.
P5,7,9,11,13,15,17,19,21,23: Ulangi P3.
Baca: di putaran tersebut: mengulangi pola di putaran ke-3.
P6,8,10,12,14,16,18,20,22,24: Ulangi P4.
Baca: di putaran tersebut: mengulangi pola di putaran ke-4.
Memasang tali pengait kancing
Tali dipasang dengan cara dirajut bersamaan saat merajut sarung di bagian atas.
P25: 56 hdc (total 56 st), slst, 2 ch, B. Tali pengait dirajut bersamaan, tali awal di st ke-13, tali akhir di st ke-16.
Baca: putaran ke-25: buat hdc di st ke-1, hdc di st ke-2, terus sampai hdc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan), buat tusuk sisip ke lubang hdc ke-1. Tambah 2 ch, balik rajutan. Tali pengait dirajut bersamaan, tali awal di st ke-13, tali akhir di st ke-16.
Sarung bagian akhir
Memakai tusuk setengah ganda (hdc) dan tusuk tunggal (sc). Tusuk sisip (slst) dipakai dirajutan terakhir untuk menguatkan sehingga bagian atas rajutan rapat.
P26: 56 hdc (total 56 st), slst, 2 ch, B.
Baca: putaran ke-26: buat hdc di st ke-1, hdc di st ke-2, terus sampai hdc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan), buat tusuk sisip ke lubang hdc ke-1. Tambah 2 ch, balik rajutan.
P27: ulangi P26.
Baca: putaran ke-27: mengulangi pola di putaran ke-26.
P28: 56 hdc (total 56 st), slst, ch, B.
Baca: putaran ke-28: buat hdc di st ke-1, hdc di st ke-2, terus sampai hdc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan), buat tusuk sisip ke lubang hdc ke-1. Tambah ch, balik rajutan.
P29: 56 sc (total 56 st), slst, ch, B.
Baca: putaran ke-29: buat sc di st ke-1, sc di st ke-2, terus sampai sc di st ke-56 (total ada 56 lubang tusukan), buat tusuk sisip ke lubang sc ke-1. Tambah ch, balik rajutan.
P30: 56 slst, berhenti.
Baca: putaran ke-31: buat slst di st ke-1, slst di st ke-2, terus sampai slst di st ke-56. Rajutan berhenti. Potong benang agak panjang untuk memasang kancing.
Merapihkan rajutan
Selesai merajut, sisa benang tali pengait kancing dirapihkan dengan cara disisipkan kedalam rajutan menggunakan jarum strimin. Untuk memasang kancing memakai sisa benang dari rajutan sarung, setelah itu disisipkan kedalam rajutan.
Alhamdulillah, semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar