Membuat Kerupuk Rumahan: Kerupuk Nasi Bawang

 

Kerupuk untuk teman makan nasi, rasanya makan jadi makin enak. Sebagai camilan pun, kerupuk juga enak. Praktis, tinggal membeli di warung atau menggoreng sendiri. Begitu juga kami sekeluarga, senang makan kerupuk, namun terkendala dengan bahan makan tertentu yang umum digunakan dalam pembuatan kerupuk (misal: ikan, terasi, bumbu penyedap), untuk itulah akhirnya belajar membuat sendiri. Meskipun beberapa kali gagal, Alhamdulillah akhirnya bisa.

Berikut cerita pengalaman membuat kerupuk dari bahan nasi dan tepung tapioka (maaf tidak menyebutkan takaran pemakaian bahan, lupa tidak dicatat):

Persiapan bumbu

Bawang putih dan garam dihaluskan. Daun bawang diiris (sebagai pengganti bawang merah). Penambahan irisan daun bawang memberikan tekstur pada kerupuk.

Pembuatan adonan

Nasi yang kami gunakan nasi yang baru dimasak (bukan nasi sisa kemarin). Nasi dituangkan dalam wadah, masukkan bumbu dan irisan daun bawang. Tambahkan sedikit (2-3 sdm) air atau air kaldu ayam, uleni hingga tercampur. Tambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sampai adonan kalis, tidak lengket (menempel) di tangan dan bisa dikepal.

Membentuk adonan

Adonan dibentuk bulat lonjong seperti lontong (diameter sesuai selera). Dibuat beberapa buah agar bisa masuk dalam panci rebusan.

Merebus adonan

Siapkan rebusan air. Setelah mendidih, adonan dimasukkan, rebus 20 menit. Adonan akan terapung di bagian atas. Selanjutnya ditiriskan.

Pengerasan adonan

Adonan yang telah ditiriskan ditutup kain, dimasukkan ke kulkas semalamam.

Pemotongan kerupuk

Keesokan hari, adonan yang sudah mengeras dipotong-potong tipis menggunakan pisau, selanjutnya siap untuk dijemur.

Penjemuran

Kerupuk dijemur matahari hingga kering (2-3 hari). Rak yang digunakan mempunyai kaki, dimaksudkan agar pengeringan lebih cepat (panas dari bagian atas, angin dari bagian bawah). Tidak lupa kerupuk dibalik.

Hasil

Alhamdulillah, kerupuk mengembang dan enak.