Hidroponik Tanaman Pakcoy


hidroponik pakcoy


Untuk kami, mencoba membuat hidroponik tanaman sayuran ini jadi kegiatan yang menyenangkan. Walaupun masih belajar, rangkaian prosesnya menarik untuk dikerjakan, mulai dari merakit pot yang dibuat dari bekas botol plastik, memanfaatkan batang pakcoy dewasa sebagai bibit (biasanya kami buang saat memasak), menyiapkan sendiri pupuknya (diambil dari air yang dihasilkan selama pembuatan kompos), mengamati fase pertumbuhan juga penyakit atau hama yang menyerangnya, hingga akhirnya bisa panen dan mengkonsumsinya.

Persiapan pot
  1. Botol plastik dipotong 3 bagian: atas sebagai pot, bawah untuk penampung media tanam, tengah tidak dipakai.
  2. Membuat lubang-lubang untuk ventilasi udara di pot dan penampung media tanam.
  3. Menyediakan kain flanel (± 2x25 cm), lipat dua, masukkan ke pot melalui leher botol. Dengan cara dibalik (leher botol dibawah), pot dimasukkan ke penampung media tanam. Kain flanel berfungsi sebagai sumbu guna menjaga tanaman tetap bersentuhan dengan media tanam dan saat akar tumbuh tetap dapat menembus kain.
  4. Siapkan dakron sebagai penyangga agar tanaman dapat berdiri tegak. Sampai langkah ini, pot siap digunakan.


pot hidroponik

pot hidroponik


Media Tanam
Menggunakan air kran. Karena masih belajar, air yang digunakan tidak mempertimbangkan tingkat keasaman (pH) dan kandungan mineralnya.

Bibit
Tidak diambil dari biji melainkan dari batang tanaman dewasa. Pakcoy yang dipilih masih segar, daun-daun tidak berlubang, tidak ditemukan ulat atau kutu baik di daun atau batang (bisa tidak terlihat, tetap ada disela-sela batang). Beberapa batang bagian luar dibuang hingga terlihat bonggol bagian bawah dan batang siap dijadikan bibit.


bibit hidroponik pakcoy


Pupuk
Sumber zat makanan untuk percobaan hidroponik ini tidak memakai pupuk cair yang sudah jadi, tetapi menggunakan air yang dihasilkan dari pembuatan pupuk kompos yang telah dibuat sebelumnya, kami sebut dengan pupuk organik cair (poc). Peran pupuk cair sebagai larutan nutrisi dalam hidroponik sangat penting, namun untuk kegiatan ini poc yang dibuat tidak memperhatikan kandungan zat haranya dan tingkat kepekatan larutan.

pupuk kompos


Pupuk kompos dibuat dengan bahan organik dari limbah bayam, kulit pisang, kulit wortel, kulit telur, kulit pepaya, kulit bengkuang, kulit mentimun, daun kering, rumput; untuk dekomposernya menggunakan cairan mikroorganisme lokal (mol) yang dibuat dari limbah bayam, kangkung, kulit pisang, kulit pepaya, air gula merah, air cucian beras (cucian pertama), susu kental manis, yakult, air cucian daging sapi.


Menanam
  1. Batang pakcoy yang akan ditanam dibersihkan dengan air mengalir.
  2. Letakkan batang tanaman pada pot.
  3. Masukkan dakron dalam pot sebagai alat bantu penyangga, atur agar batang dapat berdiri tegak.
  4. Isi penampung media tanam dengan air hingga merendam bagian bonggol batang.
  5. Lapisi bagian luar penampung media tanam dengan plastik guna menjaga suhu media tanam tidak panas saat terkena sinar matahari.
menanam hidroponik pakcoy


Perlakuan yang diberikan selama masa tanam:
  • Hari ke-1 dan ke-2 media tanam hanya air saja.
  • Larutan poc diberikan mulai hari ke-3.
  • Poc diberikan diencerkan air dengan perbandingan 1 tutup botol air kemasan dengan 250 ml air.
  • Larutan poc diberikan setiap pagi, 1x per 2 hari.
  • Setiap hari pot diangkat, media tanam diaduk dengan harapan terjadi pergantian oksigen.
  • Air ditambahkan apabila dirasa menyusut sehingga ketersediaan oksigen dalam media tanam tetap terjaga.
  • Pot disimpan di tempat dengan paparan sinar matahari tidak langsung dan terhindar dari hujan.
Hasil
Tanam hari ke-1: 14/08/2020.
Panen hari ke-23: 05/09/2020.

hidroponik pakcoy

hidroponik pakcoy


Hama & Penyakit
Upaya pemilihan bibit sudah dilakukan, namun serangan hama atau penyakit tetap tak terhindarkan, dari 13 pot hidroponik yang ditanam, 3 pot tanpa serangan hama atau penyakit.

hama & penyakit hidroponik pakcoy

Postingan Populer