Peluang Usaha di Rumah: Toko Sembako, Sayuran, Aneka Gorengan untuk Sarapan Pagi
Banyak peluang usaha yang dapat dilakukan di rumah, tidak sedikit kita jumpai rumah-rumah yang dimanfaatkan sebagai tempat usaha misalnya berdagang pulsa, laundry, kue kering, salon potong rambut, tailor, catering, hingga bisnis online dan masih banyak lagi.
Diantara sekian banyak pilihan peluang usaha di rumah, salah satu diantaranya adalah toko seperti judul diatas. Konsep usaha ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, baik itu modal investasi sarana dan prasarana maupun kebutuhan modal kerja.
Sayuran dan lauk pauk menjadi produk yang khas/menonjol (distinctive) dari konsep usaha ini, bagaimana tidak, produk ini diperlukan setiap hari oleh setiap rumah tangga. Toko sembako di sekitar perumahan banyak dijumpai mulai dari skala usaha kecil hingga mini market bahkan super market, namun untuk usaha sayuran dan lauk pauk mungkin tidak banyak.
Tulisan ini dibuat setelah melihat toko jenis ini di dekat rumah, tanpa membahas aspek modal dan penyediaan barang, kiranya tulisan ini dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk mencoba peluang usaha toko seperti ini.
Toko
Manfaatkan sebagian halaman rumah. Tata ruang yang bersih, rapih, dan nyaman serta instalasi listrik perlu diperhatikan saat merencanakan design toko. Demikian juga tata cahaya, misalnya siang hari tanpa menyalakan lampu, cukup bantuan sinar matahari, toko tetap terang.
Menyediakan sedikit area untuk konsumen memilih barang bisa menjadi nilai tambah. Tak hanya itu, akses masuk saat barang datang dan faktor keamanan saat kita melayani juga perlu diperhatikan.
Display
Bila konsepnya bukan toko swalayan, umumnya diperlukan 1 atau 2 etalase yang diletakkan di bagian depan, bila ada 2 ditempatkan memanjang atau membentuk huruf L. Adakalanya diperlukan rak bertingkat yang ditempatkan pada bagian belakang. Selain etalase dan rak, banyak ditemukan toko-toko yang menata barang dengan cara digantungkan, untuk itu perlu disediakan palang gantungan.
Barang apa saja yang disimpan di etalase atau rak atau digantungkan tergantung kita, hanya saja pisahkan antara makanan/minuman dengan barang-barang non konsumsi seperti sabun, detergen, dan sebagainya.
Untuk penyimpanan sayuran ditata misalnya diatas meja memanjang. Lemari es diperlukan untuk penyimpanan ikan dan daging atau sayuran lainnya.
Bila menyediakan minuman dingin, diperlukan kulkas show case. Lemari es maupun show case umumnya diletakkan di bagian depan agar pembeli mudah memilih dan mengambilnya.
Penempatan barang yang tertata apik mempercantik tampilan toko, tidak ada salahnya bila membersihkan etalase, rak, show case, lemari es, dan barang dagangan secara berkala, atau bila diperlukan, untuk merubah suasana lakukan perubahan tata letak barang.
Sembako
Cermat dalam menyediakan barang dagangan, sesuaikan dengan target market yang akan dipilih. Toko tidak komplit!……. tak apa-apa, seiring berjalannya waktu, akan diketahui barang apa yang perputarannya cepat dan mana yang lambat sehingga tidak perlu menyediakannya kembali atau menyediakan dalam jumlah sedikit. Dengan kata lain harus memperhatikan tingkat/lama perputaran masing-masing produk (inventory turnover). Bila toko berada di komplek perumahan, sesuaikan penyediaan barang dengan kebutuhan keluarga sehari-hari. Demikian pula halnya dengan jajajan makanan ringan untuk anak-anak, selektif memilih mana yang banyak diminati dan mana yang tidak.
Pertimbangkan apakah akan menyediakan barang ukuran banyak atau sedikit atau keduanya, misalnya biskuit volume banyak atau kemasan kecil (misal kemasan per Rp. 1.000,-). Banyak orang yang bila membutuhkan untuk jumlah banyak melakukan pembelanjaan bulanan di supermarket misalnya. Pada saat daya beli menurun, mungkin ada orang yang berpendapat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari cukup dengan membeli barang ukuran kecil misalnya shampo sachet.
Selain ukuran/volume, varian barang juga perlu dipertimbangkan. Perhatikan selalu kemasan dan kebersihan barang dagangan serta tanggal kadaluarsa terutama untuk produk makanan/minuman.
Sayuran, Lauk Pauk, & Bumbu
Meskipun ada pedagang sayur keliling komplek, sebagai ibu rumah tangga, tentu senang bila di dekat rumah ada yang berdagang aneka sayuran dan lauk pauk. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk melengkapi toko sembako kita. Hanya saja untuk barang dagangan ini perlu diatur jadwal pembelanjaannya karena umumnya konsumen membeli sayuran pada pagi hari dan sayuran di pasar induk sudah ramai sejak dini hari sehingga kita perlu belanja lebih awal misal jam 3 pagi sehingga jam 5 atau 6 dagangan sudah siap.
Kebersihan dan kesegaran barang merupakan faktor lainnya yang perlu dijaga.
Tidak hanya ibu-ibu rumah tangga, banyak ibu-ibu yang bekerja pun menyempatkan mampir setelah pulang kerja sore hari untuk kebutuhan sayuran esok hari. Pada saat tidak terjual, perubahan fisik sayuran bisa terjadi, untuk itu penyimpanan dan jumlah barang juga perlu dicermati.
Aneka Gorengan untuk Sarapan Pagi
Sebelum kerja, sebelum sekolah, sebelum beraktifitas pagi umumnya setiap orang sarapan dulu. Aneka gorengan seperti bakwan, pisang goreng, tempe goreng, ubi goreng, singkong goreng merupakan salah satu jenis makanan yang dipilih untuk sarapan pagi.
Seperti halnya sayuran, barang dagangan ini selain melengkapi toko sembako juga salah satu cara untuk menarik konsumen. Tidak hanya rasa yang enak, kebersihan makanan juga menjadi faktor yang dipertimbangkan pembeli. Bagaimana menyediakannya!, menggoreng sendiri, atur jadwal karena umumnya sarapan pagi sebelum jam 7.
Tidak menutup kemungkinan ada orang-orang yang akan menitipkan aneka makanan untuk dijual di toko.
