Alat dan Bahan Kerajinan
Kerajinan tangan dapat dibuat dengan bahan dasar yang bemacam-macam, apakah itu dari kertas, kain, logam, serat alami, serat buatan hingga barang-barang yang tidak terpakai dapat disulap menjadi barang kerajinan yang bermanfaat.
Meskipun bahan dasarnya berbeda, ketrampilan kerajinan tangan memiliki satu kesamaan umum, yakni merupakan kegiatan bermanfaat untuk melatih kreatifitas.
Mungkin tidak sedikit yang menjadikan bekal pelajaran ketrampilan di sekolahnya dulu sebagai kegiatan yang menghasilkan dan mengembangkannya menjadi sebuah usaha yang merekrut banyak tenaga kerja.
Belajar membuat kerajinan tangan sudah mulai diperkenalkan sejak kita masih anak-anak, misalnya ketrampilan melipat kertas, tentunya menjadi kegiatan bermain yang menarik sambil belajar. Secara formal pelajaran ketrampilan berlanjut terus ke jenjang pendidikan sampai sekolah menengah atas.
Tulisan ini akan membahas beberapa alat dan bahan kerajinan yang umum digunakan, tentunya nama alat dan bahan kerajinan dapat berbeda dan pemanfaatannya bersifat luas (tidak terbatas dalam tulisan ini) serta variasi (ukuran, jenis, atau karakteristik lainnya) dapat berbeda sesuai produsen/pabrik pembuat.
BENANG RAJUT
Untuk merajut dengan tangan (crochet) atau merajut dengan mesin. Ada yang memiliki satu warna (warna tunggal) atau memiliki warna campuran (banyak yang menyebut sebagai warna sembur). Beberapa benang yang dipakai untuk merajut dengan tangan, antara lain:
- Benang rajut katun terbuat dari serat alami, karakteristiknya lembut, nyaman, dengan daya serap baik.
- Benang rajut rayon tergolong benang semi sintetis, karakteristiknya halus, lembut, dengan daya serap baik.
- Benang rajut nilon tergolong benang dengan bahan sintetis, karakteristinya kuat, elastis, tahan lama, warna tidak luntur, dan berkilau.
- Benang rajut polyester tergolong benang sintetis, karakteristiknya kuat, elastis, tahan lama, warna tidak luntur.
- Benang rajut akrilik tergolong benang dengan bahan sintetis, karakteristiknya lembut, halus, hangat, dan mengembang. Karakteristik benang acrylic hampir sama dengan benang wol, namun benang acrylic berbeda dengan benang wol yang tergolong benang dengan serat alami.
BENANG SULAM
Benang untuk menyulam. Sebelum digunakan, urai benang sulam, ambil beberapa helai benang, namun ada pula benang sulam yang bisa langsung dipakai tanpa harus diurai.
DAKRON
Untuk isi boneka, bantal, bedcover dan lainnya. Dakron dijual dalam bentuk biasa dan bentuk lembaran dengan ketebalan tertentu.
DAUN PLASTIK
Untuk kerajinan tangan merangkai bunga plastik, aksesoris bros, dan lainnya. Aneka bentuk dan ukuran. Setiap helai memiliki tangkai yang terbuat dari kawat tipis yang telah dililit flower tape.
HAKPEN (Hook)
Alat untuk merajut (crochet) dengan tangan. Bahan aluminium, besi, kayu, atau lainnya. Dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan sementara benang rajut dililit pada jari telunjuk tangan kiri (atau sebaliknya untuk kidal). Hakpen dengan satu ujung kaitan memiliki 1 nomor (misal: hakpen 3/0), hakpen dengan dua ujung kaitan memiliki 2 nomor (misal: hakpen 5/6).
Benang jahit. Digunakan untuk menjahit dengan tangan atau menjahit dengan mesin. Terbuat dari
berbagai bahan berbeda antara lain dari serat alami atau serat sintetis, misalnya benang nylon, benang polyester, benang katun, benang rayon, benang sutra, dan lainnya.
Jarum jahit. Untuk menjahit dengan mesin (jarum jahit mesin) dan menjahit dengan tangan
(jarum jahit tangan). Beragam ukuran panjang jarum dengan besar lubang berbeda. Untuk kerajinan kristik digunakan jarum strimin yang mempunyai
ujung tajam atau ujung tumpul.
Kapur jahit (Tailor Chalk). Untuk memberikan tanda atau menulis di kain. Bentuknya seperti kapur atau
bentuk pensil. Gunakan kapur jahit yang berbeda dengan warna kain. Gambar/tulis pola yang dibuat dengan kapur jahit langsung pada kain.
Karbon jahit (Tracing Paper). Untuk mengkopi pola ke kain. Berbeda dengan kertas karbon biasa, karbon jahit
mudah hilang saat kain dicuci. Gunakan warna karbon jahit yang berbeda dengan warna kain agar warna karbon terlihat jelas pada kain. Letakkan
karbon jahit diantara kain dan pola.
Meteran kain. Alat ukur panjang/lebar kain. Lebar 1 cm atau 1,5 cm dengan panjang 150cm.
Dua sisi (sisi ke-1 dalam sentimeter, sisi ke-2 dalam inch). Ada juga meteran yang dikemas dalam bentuk gulungan.
Gunting. Alat dengan bahan stainless steel untuk memotong. Merupakan alat dasar yang diperlukan hampir setiap kerajinan tangan. Gunakan gunting yang berbeda untuk memotong bahan kain dan bahan kertas. Untuk mensortir benang-benang sisa dapat digunakan gunting sortir benang yang ujungnya tidak akan merusak kain (meskipun dapat digunakan gunting yang umum dipakai).
Rader. Untuk menjiplak pola ke kain. Bentuk bergerigi seperti roda dengan pegangan
terbuat dari kayu, plastik, dan lainnya. Gulirkan roda gerigi rader mengikuti gambar pola yang telah dibuat untuk dijiplakkan ke kain yang
sebelumnya telah dilapisi karbon jahit.
Pendedel jahitan. Untuk mendedel jahitan yang salah-salah. Bentuk ujung seperti pengait sehingga memudahkan untuk mengait jahitan yang akan didedel. Pegangan pendedel terbuat dari kayu, plastik, dan lainnya. Kaitkan ujung pendedel pada jahitan yang salah.
PENITI & JARUM PENTUL
Digunakan untuk berbagai keperluan baik saat membuat kerajinan tangan atau menjahit.
GESPER
Untuk pelengkap kerajinan tangan seperti dompet atau tas. Berbentuk huruf D, bulat, kotak persegi empat, geper tarik ulur, dan lainnya. Warna perak, tembaga, emas.
KAIN FLANEL
Berbagai kerajinan tangan dapat dibuat dengan menggunakan kain flanel, misal: boneka, bros, tas, dompet, tempat tissue, tempat jarum, tempat pensil, bantal hias, sandal, boneka gantungan kunci atau HP, aksesoris jepit rambut atau bando, kotak souvenir, toples cantik, dan lainnya.
Kain yang digunakan untuk kerajinan kristik, memiliki kotak-kotak atau lubang-lubang yang ukuran kotak/lubangnya sama dan dapat dihitung. Kain ini kaku, pinggiran kain berjumbai (banyak yang menjahit tepian kain terlebih dahulu sebelum dipakai), dengan pilihan warna putih, krem, biru, merah, dan lainnya. Kerajinan kristik banyak digunakan untuk hiasan dinding, taplak meja, atau aplikasi untuk kerajinan lainnya. Untuk membuat motif kerajinan kristik dapat mengikuti pola kristik yang sudah ada.
Selain kancing plastik (bahan polyester), juga ada kancing dari bahan logam, kayu, batok, dan lainnya. Selain digunakan untuk baju, dompet, tas, juga dapat menjadi aksesoris untuk hiasan boneka, bros, bunga, dan lainnya. Banyak pilihan bahan, motif, dan warna. Kancing dapat dijahitkan dengan tangan pada kerajinan yang dibuat atau dapat juga ditempelkan langsung dengan bantuan lem.
Untuk kerajinan tangan merangkai bunga dan lainnya. Terbuat dari kawat yang telah dililit flower tape dengan ketebalan bervariasi.
Lem lilin/lem bakar/lem tembak. Sebagai bahan perekat. Lem berbentuk padat berupa batang silinder. Disebut lem bakar karena untuk pemakaiannya harus dipanaskan dengan alat pemanas yang menyerupai tembakan (glu gun). Ukuran lem disesuaikan glue gun.
Lem UHU (nama merk) bentuk cair. Sebagai bahan perekat. Lem berbentuk cair dengan daya rekat yang kuat. Kemasan tube dan lainnya. Oleskan lem pada kedua permukaan yang akan ditempelkan, tunggu beberapa saat sampai lem terlihat mengental, kemudian satukan kedua bagian permukaan tersebut.
Lem FOX (nama merk). Sebagai bahan perekat. Lem berwarna putih dan kuning dengan daya rekat yang kuat. Kemasan plastik, botol, tube, kaleng.
MAGNET
Sebagai alat tempelan (misal: tempelan kulkas, lemari, dan lainnya). Kancing magnet banyak digunakan untuk tas. Pilihan warna hitam atau putih dengan diameter bervariasi (misal: 10 ml, 12 ml, 15 ml, 20 ml, dan lainnya). Lem permukaan magnet dan tempelkan pada permukaan kerajinan yang telah dibuat.
PENITI BROS
Peniti untuk bros, pin, dan lainnya. Pilihan peniti antara lain peniti bros tanpa atau dengan mangkok. Variasi ukuran: 1,5cm (1 lubang), 2,0cm (2 lubang), 2,5cm (2 lubang), 3,5cm (3 lubang). Lem permukaan peniti (atau bagian mangkok peniti) dan tempelkan pada permukaan bros atau pin.
PITA
Untuk kerajinan tangan membuat bunga pita, sulam pita, dekorasi kado, aksesoris (misal: baju, tas, dompet), dan lainnya. Macam-macam jenis pita antara lain: pita kain, pita saten, pita organdi, pita glitter (ada juga yang menyebut dengan pita metalik), pita jepang, pita kawat, dan lainnya. Ukuran lebar umumnya dalam satuan inch (misal: 1/8inch (0,3cm), ¼inch (0,625cm), ½ inch (1,25cm), ¾ inch (1,875 cm), 1inch (2,5cm), 2inch (5cm), dan lainnya).
PUTIK BUNGA
Untuk kerajinan tangan merangkai bunga, hiasan bros, dan lainnya.
Digunakan untuk tas, dompet, rok, celana, jaket, sarung bantal, dan lainnya. Warna bervariasi. Ukuran panjang dalam satuan inch. Kepala resleting terbuat dari plastik atau logam besi, dengan atau tanpa motif dan warna bervariasi. Resleting yang sudah jadi dengan ukuran tertentu sudah dilengkapi kepala resleting dan ujung resleting. Resleting meteran tanpa kepala resleting dan ujung resleting (kepala dan ujung resleting dapat dipasang sendiri). Resleting jepang jalur resleting tidak terlihat sehingga baju akan lebih menarik.
Untuk gantungan kunci, tas, dan lainnya. Bahan dari aluminium, tembaga, atau plastik. Tebal ring bervariasi. Ada yang diberi asesoris tambahan lainnya atau polos. Dilengkapi ring pengait.
TALI KUR
Terbuat dari bahan nylon atau polyster dengan warna dan ketebalan yang bervariasi. Berbagai kerajinan tangan dapat dibuat dengan tali kur, misalnya: tas anyaman tali kur, gelang, tali paper bag, dan lainnya.
TALI KRISTAL (CRYSTAL STRING)
Kuat dan tidak mudah putus saat ditarik. Dapat digunakan untuk membuat gelang, tali untuk mute, dan lainnya.