Peluang Usaha Membuat Buket Snack

Buket bunga, original atau pun artifisial (dari kain, kertas, pita atau bahan kerajinan lainnya) banyak dikenal di kalangan mahasiswa sebagai hadiah atau ucapan selamat untuk teman yang selesai sidang tugas akhir atau saat gelaran wisuda.

Bosan dengan buket bunga, ada alternatif pilihan lain, yakni buket snack, rangkaian aneka makanan ringan dalam bentuk buket, kreasi yang tetap menarik untuk dijadikan hadiah, bila dirasa sederhana, menggabungkan dengan bunga atau souvenir lain menjadi semakin menarik.

Bagaimana membuatnya …, tidaklah sulit mempelajarinya, banyak tutorial yang menjelaskan caranya.
Ingin yang praktis …, sudah banyak yang menawarkannya di media sosial ataupun toko-toko online.
Sebagai peluang usaha …, tidak ada salahnya dijajaki, sudah banyak yang menjalaninya.


peluang usaha buket snack


Tulisan berikut ini bukan sebuah analisa usaha, hanya melihat dari hal-hal yang sederhana, yakni apa yang diperlukan dan apa yang disukai, kesemuanya itu didasarkan atas pengamatan pada konsumen-konsumen kami (Toko Hasanah) baik yang membuat buket snack sebagai hadiah atau pun konsumen yang menjualnya sebagai sebuah usaha, semoga bermanfaat.

MENGAPA BUKET SNACK

Banyak alasan memilih buket snack, empat diantaranya adalah:

Praktis, hampir setiap orang senang makan snack, daripada bingung mencari dan memilih hadiah apa yang disukai teman kita, tentunya snack cukup representatif dijadikan sebagai hadiah.

Mudah, membuat buket snack mudah dilakukan oleh siapa saja, selain perempuan, banyak juga laki-laki yang memilih membuat buket snack sebagai hadiah.

Relatif murah, tersedia banyak pilihan snack dalam kemasan sachet yang dijual dengan harga terjangkau.

Langsung dicicipi, inilah yang membedakan dengan buket bunga, buket snack dapat langsung dimakan baik sendiri-sendiri ataupun beramai-ramai sambil merayakan kebahagiaan.

MAKANAN RINGAN (SNACK)

Beragam makanan ringan yang bisa dipilih dengan ketersediaan yang sangat banyak dan mudah diperoleh mulai dari toko kecil hingga toko grosir. Makanan ringan menjadi bahan utama yang ditonjolkan sekaligus sebagai komponen utama dalam penentuan harga jual buket sehingga pemilihan jenis makanan perlu kiranya mempertimbangkan banyak faktor, antara lain: acara (misal: ulang tahun, kelulusan, wisuda), segmen pasar (anak-anak atau dewasa), jenis kelamin, hingga varian rasa.

PEMBUNGKUS BUKET

Sama seperti halnya makanan ringan, pembungkus buket menjadi komponen yang perlu diperhatikan, misalnya, apakah buket diperuntukkan laki-laki atau perempuan, apakah untuk anak-anak atau dewasa.

Banyak media yang dapat digunakan sebagai pembungkus buket, salah satu diantaranya yang banyak dipilih konsumen adalah kain spund bond (kain laken).

kain pembungkus buket

Kain ini ada yang bermotif dan polos dengan warna yang beragam sehingga memberikan keleluasaan dalam memadukan warna. Memiliki ketebalan berbeda-beda, antara lain 50 hingga 100 gram, banyak konsumen yang tidak memperhatikan ketebalan kain ini, namun ketebalan 75 gram lebih banyak dipakai.

Kebutuhan kain laken tergantung pada ukuran buket yang akan dibuat, untuk satu buket sederhana (seperti ilustrasi buket snack yang dibuat Kreasi Hasanah) diperlukan cukup satu kain laken ukuran 30x50 cm. Umumnya konsumen lebih banyak menggunakan 2 kain dengan warna berbeda untuk dipadukan.

WARNA KAIN LAKEN

Konsumen sering berfikir agak lama saat tiba pada pilihan warna kain laken. Warna hitam, abu, merah marun, navy blue, coklat, coklat kopi menjadi warna yang banyak dipilih untuk kelompok warna-warna gelap, sementara warna biru muda, pink, krem atau putih seringkali menjadi pilihan utama untuk warna-warna terang. Warna pink (muda ataupun tua), biru muda, dan merah menjadi warna favorit untuk pemberian buket pada perempuan, sementara untuk pemberian pada pria, hitam, menjadi warna favorit.

Pilihan warna berbeda dilakukan oleh konsumen yang membuat pesanan buket snack untuk acara ulang tahun, warna-warna cerah seperti merah, kuning, biru muda, orange, ungu, dan hijau terang menjadi pilihan utama.

PITA

Dipakai untuk diikatkan pada pegangan buket (bagian bawah) sehinggga mempercantik buket. Satu buket memerlukan kurang lebih 50–100 cm (seperti ilustrasi buket snack yang dibuat Kreasi Hasanah memakai pita saten ukuran 1 inch sepanjang 50 cm). Untuk ikatan pegangan buket tidak diperlukan banyak, sisa pita yang menjuntai kebawah nampaknya menjadikan buket lebih menarik.

pita

Banyak jenis pita yang dapat digunakan, antara lain pita saten, glitter, organdi, pita bermotif, pita jepang, paper ribbon, atau lainnya dengan ukuran bervariasi yakni ½, ¾, atau 1 inch. Jenis pita yang banyak dipilih konsumen adalah pita glitter ukuran ¾ dan 1 inch. Meskipun bunga pita yang sudah jadi dapat dipakai, namun konsumen yang datang sangat sedikit memilihnya.

WARNA PITA

Secara otomatis konsumen mempertimbangkan kecocokan warna pita dengan warna pembungkus buket yang dipakai, warna yang sama, berbeda, atau warna yang netral. Pita glitter warna perak atau emas menjadi pilihan favorit konsumen. Sementara untuk pita saten, warna abu muda atau warna off white menjadi warna yang banyak dipilih. Namun tidak sedikit juga konsumen yang memilih warna senada dengan warna pembungkus buketnya.

BAHAN LAIN YANG DIPERLUKAN

Glue gun dan lem bakar, diperlukan untuk menempelkan makanan ringan pada kain pembungkus buket atau menempelkan antar makanan ringan membentuk sebuah rangkaian. Penggunaan lem bakar lebih banyak dipakai konsumen, namun ada juga yang menggunakan double tape, sebagai alternatif pengganti fungsi lem, ukuran yang dipakai dapat dipilih sesuai kebutuhan ¼, ½, atau 1 inch.

Kertas, digunakan untuk membuat pegangan buket dengan cara digulung sehingga kokoh sebagai pegangan. Ini dapat diganti dengan bahan lain misalnya kertas duplek atau kardus, yang pada dasarnya dapat digulung sehingga membentuk pegangan buket.

Soletip, digunakan untuk merekatkan gulungan kertas, ada juga yang menggunakan karet gelang atau benang yang memiliki fungsi sama sebagai pengikat gulungan kertas.

Karton, ada yang menggunakan karton sebagai dasar untuk menjadikan buket berdiri tegak (misalnya dibentuk seperti raket olah raga tenis meja), namun ada juga yang tidak menggunakan dasar penegak, snack cukup ditempelkan langsung pada kain laken.

MEMBUAT BUKET SNACK SENDIRI

Merangkai buket snack dapat dilakukan oleh satu orang saja, akan berbeda bila pesanan dalam jumlah banyak, tidak hanya mempertimbangkan waktu pengerjaan dan dead line penyelesaian, sehingga tenaga kerja tambahan menjadi hal yang perlu diperhatikan.

“Alhamdulillah dapat pesanan 60 buket snack untuk acara ulang tahun” ujar konsumen yang bersama adiknya memilih mengkhususkan usaha buket snack sebagai pilihannya dibandingkan buket bunga. Mereka biasa menerima pesanan buket snack dari teman-temannya, hampir setiap ada acara sidang akhir, pesanan selalu ada.

 
PENGIRIMAN

“Kirimnya bagaimana!”,
“Ini, mau COD (cash on delivery) di dekat rumah” ujarnya.

Pengiriman pesanan via pos juga dilakukan oleh konsumen lainnya. Ukuran buket yang umumnya tidak kecil menjadi faktor yang perlu diperhatikan juga, sehingga ada juga yang menyarankan pada pemesan di luar kota untuk membeli di sekitar lokasi pemesan mengingat pengiriman via jasa pengiriman tidak menutup kemungkinan merusak buket yang sudah dipesan. Satu hal lagi, adanya jasa transportasi online memberikan kemudahan.

PROMOSI

Usaha buket snack banyak dipromosikan melalui media sosial hingga market place. Buat sampel produk, foto, sertakan spesifikasi, informasi harga (bila perlu, kadang ada juga yang tanpa harga), dan nomor yang bisa dihubungi (untuk pemesanan). Tayangan foto produk yang sudah dibeli jadi promosi, ucapan terima kasih dari konsumen juga menjadi promosi, bahkan chat order pesanan pun bisa jadi promosi.

Postingan Populer